Ibu, Kau Wanita Tangguh


 

Ibu Kau Wanita Tangguh

Oleh: Teguh Wiyono

Sedari ku kecil
Tangan lembut itu selalu merengkuhku
Merawat dan membesarkanku
Tak kenal lelah
Walau panas membakar kulitnya
Walau dingin hujan menembus tulangnya

Walau tak terucap
Kasih dan sayangnya
mengalir deras ke relung sanubari
Menghunjam ke dasar kalbu

Getir kehidupan tak menggoyahkan hatinya
Walau batinnya bermuram durja
Tapi senyum tetap tersungging
Tak nampak sedih dan duka

Wanita itu
Begitu tangguh dan perkasa
Menapaki hidup yang terjal dan berliku
Wanita itu
Tempatku berkeluh kesah
Mendekap saat aku dalam kesedihan
Pemberi semangat saat ku lelah

Wanita itu kini..
Tak lagi memberiku nasehat
Tak lagi memberiku semangat
Tak lagi terdengar kidung merdunya

Wanita itu kini
Telah menghadap Rabbnya
Telah menemukan takdirnya
Bersemayam dalam surge


Tapi
Suara lirih Nasehatnya
Genggaman lembut tangannya

Hangat peluknya
Masih terasa dan begitu nyata
Wanitu tangguh  itu ibu
Aku selalu merindukanmu


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bagaimana Mengirim Tulisan ke Majalah Suara Guru?

Blog Sebagai Media Pembelajaran

Koneksi Antar Materi Modul 3.1 tentang Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai Kebajikan Sebagai Pemimpin