Sistematika Menyusun Buku
Pertemuan : 15
Tanggal : 10 Februari 2023
Narasumber : Bp. Yulius R. Patandean,SPd
Moderator: Arofiah Afifi,S.Pd
Tema: Langkah Menyusun Buku secara Sistematis
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Pada pertemuan ke-15 kelas belajar menulis PGRI angkatan 28 akan diisi oleh Bapak Yulius Roma Patendean SPD yang merupakan alumni kelas menulis angkatan dan beliau didampingi oleh Ibu Arofiyah Afifi S.Pd yang akan memandu jalannya kelas kbmn tema yang akan diangkat adalah bagaimana langkah menyusun buku secara sistematis. Namun sebelum kita menyimak materi yang akan disampaikan oleh narasumber mari kita lihat profil narasumber kita pada malam hari ini adalah sebagai berikut:
Bapak Yulius Roma Patandean, S.Pd adalah sebagai penulis dan editor profesional, dengan menyandang kelulusan ujian sertifikasi lewat skema Sertifikasi Penulisan Buku Non Fiksi.
Narasumber kita ini lahir di Salubarani, Tana Toraja, 6 Juli 1984. ( waah masih muda ya)
Ia menyelesaikan jenjang S1 Pendidikan Bahasa Inggris di Universitas Kristen Indonesia Toraja (2003-2007). melanjutkan pendidikan S2 di Institut Agama Kristen Negeri Toraja.
Beliau merupakan guru Bahasa Inggris di SMAN 5 Tana Toraja sejak tahun 2015
Beliau pernah menjadi pengajar tidak tetap di Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Indonesia Toraja, Tutor Universitas Terbuka dan Fasilitator Belajar Yayasan Trampil Indonesia.
Prestasi yang pernah diraihnya adalah guru berprestasi jenjang SMA Kabupaten Tana Toraja tahun 2016, pemenang ketiga lomba kreatifitas guru tingkat SMA pada Porseni PGRI Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2017, meraih dua medali emas dan tiga medali perunggu pada ajang Gurulympics PGRI tahun 2020
Profil selengkapnya dapat dilihat dilaman berikut:
https://romadean.blogspot.com/2021/01/profil.html
Moderator membuka kelas belajar dengan kata mutiara yang menyemangati:
"Saat-saat yang paling menakutkan dalam menulis adalah tepat ketika kamu belum memulainya." (Stephen King)
"Jika ditanya, 'Bagaimana kamu menulis? Saya akan menjawab, satu demi satu kata.' (Stefen King)
Pemateri yang merupakan alumni dari program kelas belajar menulis angkatan 9, tepatnya di bulan Maret-April tahun 2020, menyampaikan bahwa,Menulis adalah sesuatu yang unik ketika baru dimulai apalagi kalau belum terbiasa.
Namun ternyata menulis adalah sesuatu yang membuat ketagihan layaknya kripik singkong yang diberikan Omjay ke saya tempo hari. Jika senantiasa dikunyah akan selalu dirindukan pula. Demikian halnya dengan menulis.
Menulis harus dibiasakan setiap hari, seperti slogan Omjay yang sudah familiar bagi kita. Semua hal bisa jadi bahan tulisan. Apa yang dilihat, dirasakan, dibayangkan dan bahkan dialami bisa dituliskan. Jika khawatir ide di kepala mudah hilang, mari tuliskan ide melalui blog. Selain menulis di blog pribadi, Beliau juga kembali menulis di blog Kompasiana.
Pengalaman Beliau pada tahun 2020 berhasil menerbitkan Buku pertamanya yang berjudul Guru Menulis Guru Berkarya Kontennya adalah materi-materi yang disampaikan para narasumber di Grup WA.
Pertemuan Beliau dengan Prof. Richardus Eko Indrajit dalam kelas belajar, melahirkan buku solo kedua, buku kedua itu merupakan tantangan menulis dalam satu minggu dari Ekoji. Buku itu berjudul "Digital Transformation" yang bisa diperoleh di Toko Online.
Lalu bagaimana dengan penyusunan dan pengeditan naskah buku tersebut? Pemateri menuturkan bahwa semua buku yang dtulis, penyusunan dan pengeditannya dipelajari secara otodidak. Dan Beliau menggunakan fasilitas Ms word., Untuk mengetahui dan mempelajari cara menyusun buku secara sistematis simak tutorial berikut:
Untuk dapat melakukan melakukan/ Menyusun ada beberapa hal yang harus dilakukan:
1. Jika masih ragu-ragu, maka COBAlah. Menulis, menyusun dan mengedit naskah buku tidak bisa menjadi ala bisa karena biasa semata tanpa ada per COBA an. Dengan mencoba, maka akan timbul rasa penasaran untuk menjalaninya. Ada pahit, manis, asam, asin, kecewa dan bahagia kala
2 Langkah kedua adalah LAKUKAN dengan segera. Praktekkan sekaligus, biarkan mengalir bersama jari-jari mungil teman-teman. Melakukan proses lebih dalam menulis membutuhkan dorongan lebih pula. Tidak hanya dorongan untuk membuat tulisan, yang lebih utama adalah niat menghilangkan rasa penasaran di pikiran.
3. BUDAYAKAN bersama dengan praktek menyusun dan mengedit naskah. Menghasilkan sebuah karya tulisan sederhana tidak bisa tercapai dengan maksimal jika didorong oleh paksaan. Membudayakan menulis adalah proses menuju karya.
4. KONSISTEN adalah langkah pamungkas dalam teori menulis, menyusun dan mengedit naskah yang selama ini saya lakukan. Budaya menulis yang baik adalah ketika kita menjadi konsisten dalam mempraktekkannya.
Setelah menyampaikan materi, selanjutnya adalah sesi tanya jawab. Afa beberapa pertanyaan peserta antara lain:
P1
Izin tanya: milma dari Bengkulu.
Bagaimana menemukan e-book gratis yang bisa dimasukkan ke mendeley?
Dan jika Doi dari jurnal terkunci...bisakah membukanya dg gratis ? Mohon tipsnya pak Roma.Terimkasih
Jawab #P1
Halo bu Milma..selamat malam dan salam kenal ya.
Caranya sangat gampang bu. Masuk ke pdfdrive. Di sana ada ribuan bahkan jutaan buku-buku online dengan versi Gratis untuk kita gunakan. Pdfdrive adalah perpustakaan portable saya. Ini linknya: https://www.pdfdrive.com/
Nah, terkait DOI jurnal terkunci, maka kita harus mengikuti petunjuk/ anjuran/ aturan dari penerbit jurnal tersebut. Biasanya berbayar, makanya tertutup. Saya baru sekali menggunakan Mendeley dan Zotero, jadi kurang familair lagi. Sudah terlanjur suka versi Ms Word 😊
P2.
Assalamualaikum, nama saya Dewi Indria dari Kalteng. ijin bertanya apakah sistematika penulisan ini berlaku untuk penulisan non fiksi atau juga karya fiksi? Kalau memang untuk keduanya, sistematika penulisan yang benar utk buku fiksi seperti apa? Terimakasih
Jawab #P2
Waalaikum salam bu Dewi Indria, kebetulan saya sudah menulis buku fiksi dan non fiksi. Metode di Ms Word itu yang saya gunakan. Langkah-langkahnya sama. Yang membedakan adalah pengisian Indeks dan Daftar
P3. Latifah jakarta
Pak Roma. Saat ini saya menulis menggunakan gawai alias hp.
Karma masih baru dan tidak menemukan fitur selengkap laptop
Kiranya ada saran aplikasi untuk membantu saya menulis buku dari hp dan gratis 😊🙏
Terimakasih pak Roma
Jawab #P3
Hi, ibu Latifah. Aplikasi menulis paling populer di android adalah Wattpadd. Ibu bisa mencobanya. Atau bisa juga mencoba Gramedia Writing Project, Writer Tools, Writer Plus, Novelist, dll.
Silahkan dicoba bu. hehehe.Atau simpan tulisan ibu di blog Kompasiana saja bu...saya biasa ngetik tulisan di HP dan publish di Kompasiana...hehehhe #bukanKampanye
P4.
Evridus Mangung Jika buku kita adalah kumpulan artikel yang ditulis di blog dari hasil resume KBMN gel 28.. bagaimana menyusun judul dan babnya. sementara setiap pertemuan dibahas masing-masing tema yang berbeda.
Jawab #P4
Hello pak Evridus Mangung. Langsung praktekkan saja pak di Ms Word berikan judul sesuai judul materi tiap pertemuan. Tinggal mengurutkan yang sama atau mirip topiknya. Sehingga naskah bukunya menjadi buku solo bentuk Bunga Rampai.
Dengan paparan materi yang disampaikan oleh Bapak Yulius harapannya bahwa penulis bisa terinspirasi dan mengikuti jejak pemateri untuk menghasilkan sebuah buku Solo semoga 15 pertemuan ke depan materinya lebih menarik dan memberikan ilmu baru kepada kita semua dalam kelas belajar menulis ini Demikian Terima kasih salam literasi
Mantap Pak Teguh..lanjutkan
BalasHapusKeren, lengkap pak Teguh
BalasHapusLengkap banget ...pak teguh ..keren pak ..mampir ke blog ku ya
BalasHapusLuar biasa, Pak
BalasHapusMaaf, judul Sistematikanya kok malah nggak kelihatan, padahal saya mau niru, kalau di link, saya nggak bisa nulis dong.
BalasHapusMaaf, jika kurang berkenan.
By. Kang Khasan.
Untuk melihat sistematikanya diliat di link youtube..cuma link ga berubah warna ..gimana ya
HapusMantap dan luar biasa resumenya pak👍
BalasHapusPak Teguh selalu gercep.
BalasHapusLengkap banget pak Teguh👍 mampir nomor 24🙏
BalasHapusAll: terima kasih napak ibu atas kunjungannya
BalasHapusSalam Literasi,, semangatt
BalasHapus